Antusiasme Peserta Farmer Field Day DKPP Klaten ke BSIP Yogyakarta
Sleman, DIY (30/07/2024). Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten mengadakan kunjungan belajar ke BSIP Yogyakarta dalam rangkaian kegiatan yang dikemas dalam acara Farmer Field Day (FFD). Tujuan kegiatan sebagai disampaikan Koordinator FFD Anjar Kurniadi, SP, MSc, M.Eng., adalah untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha tani khususnya kelompok tani dan PPL pendamping dalam pengembangan usaha pertanian. Kegiatan FFD dilakukan pada Selasa (30/07/2024) diikuti oleh 51 peserta dari perwakilan kelompok tani, penyuluh dan petugas dinas pertanian Kabupaten Klaten.
Informasi terkait Layanan Prima BSIP Yogyakarta, inovasi standarisasi dan pembangunan pertanian yang dikembangkan serta pengujian dan penerapan inovasi dan teknologi pertanian terstandar di BSIP Yogyakarta diuraikan oleh Kepala BSIP Yogyakarta, Dr. Soeharsono, S.Pt, M.Si kepada peserta FFD. Selanjutnya peserta melakukan diskusi dan kunjungan lapang ke lokasi Taman Agro Standar (TAS), Laboratorium Diseminasi dan Instalasi Penerapan dan Pengujian Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Banyakan Bantul.
Tugas dan fungsi BSIP Yogyakarta adalah penerapan dan pengujian serta diseminasi standar instrumen pertanian ke pengguna. TAS dengan kegiatan dan display urban farming, budidaya tanaman sayuran (selada, bayam brasil, kangkung, seledri) sistem hidroponik sitem FNT, bucket dan rakit apung (floating cage), tumpangsari tanaman pangan kacang tanah-jagung Jakarin 1 toleran kekeringan, ubikayu (Rengganis, Gajah, Bimoseno), umbi gembolo (“air potato”) dan budidaya hortikultura nanas, pisang kepok Tanjung serta budidaya melon dan tomat di screen house dengan penggunaan irigasi sprinkler dan irigasi tetes. Proses pembuatan asap cair berbahan baku limbah sekam padi, POC, pupuk biosilika juga dijelaskan secara rinci oleh penerap dan penyuluh pertanian BSIP Yogyakarta.
Laboratorium Diseminasi menampilkan display dalam bentuk poster teknologi dan produk standarisasi pertanian meliputi komoditas tanaman pangan (padi, jagung, umbi-umbian), hortikultura (salak ekspor), peternakan (Urea Mollases Block/UMB, rumput unggul, pakan ternak) dan produksi pupuk (BioSIP silika, BioSIP asap cair, POC dan media tanam) dan studio podcast untuk diseminasi standar instrumen pertanian (SIP).
IP2SIP dan UPBS kegiatan yang dapat dipelajari terkait komoditas tanaman pangan dan hortikultura adalah produksi benih padi (Mantap dan Inpari 16 Pasundan, Inpari 32, Inpari 47, Inpari 48), perbenihan jagung varietas Jakarin-1 (Jagung Tahan Kekeringan), anggur, strawberry, pepaya California dan Jeruk Keprok Batu 55. Untuk komoditas peternakan diantaranya budidaya dan produksi bibit domba (Compass Agrinak, Dorper, Garut, Barbados), budidaya ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dan produksi Day Old Chicken (DOC), mesin tetas telur otomatis kapasitas besar, formulasi pakan ternak berbahan baku lokal, budidaya rumput pakan unggul (Biograss, Biovitas, Bionutrisi), dan fermentasi pakan ternak (silase, hay).
Kerjasama podcast juga langsung dilakukan dengan pengelola Pojok Si Manis DKPP Kabupaten Klaten dengan mengangkat topik tugas fungsi, kiprah dan unit layanan BSIP Yogyakarta. Topik podcast kedua adalah pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu Berbasis Ekosistem dan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang terdiri atas kawasan dataran tinggi Merapi (pengembangan komoditas sayuran, kopi, salak, padi), lahan perkotaan (urban farming, KRPL, UMKM, Pokja) dan kawasan pertanian dataran rendah dan lahan pasir pantai DIY untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura (bawang merah dan cabai merah).