Panen Raya Padi, Mentan Canangkan Klaten Sebagai Kabupaten Percontohan Program IP 400
Acara diawali dengan melakukan panen padi IP 400 dan pengaplikasian biosaka oleh Menteri Pertanian, Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, dan Ketua DPRD Kabupaten Klaten. Program IP400 merupakan kegiatan tanam 4x panen 4x dalam satu tahun pada hamparan lahan yang sama.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani melaporkan Panen Padi di Desa Kalikebo Trucuk merupakan salah satu bukti keberhasilan Kabupaten Klaten dalam pengembangan Optimalisasi Indeks Pertanaman (OPIP)/IP 400 di Kabupaten Klaten. Dirinya menyampaikan capaian hasil pertanian setiap bulannya dari bulan Januari s/d Maret 2023 mengalamai surplus hingga 31.000 ton beras.
“Alhamdulillah patut kita syukuri, IP 400 Klaten sudah tecapai 10.000 sesuai target program. Dengan capaian hasil pertanian yang membanggakan ini, tentunya dengan ini Kabupaten Klaten aman dalam pangan dan stok beras untuk masyarakat. Terima kasih kepada jajaran Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas segala dukungan kepada kami dalam mewujudkan dan mempertahankan progam unggulan Klaten yaitu “Klaten Mandiri Pangan”, melalui program pengembangan Optimalisasi Indeks Pertanaman (OPIP)/IP 400,” tuturnya.
Sri Mulyani menambahkan untuk mewujudkan Klaten MAPAN (Klaten Mandiri Pangan) dan mengatasi ketergantungan pada pupuk kimia, Pemkab Klaten telah berinovasi dengan program “GELORA NONIK” (Gerakan Langkah Ora Lali Nambah Organik), melalui : Pelatihan pembuatan pupuk organik, pelatihan pembuatan biosaka, penyuluhan pada Kelopok Tani; percontohan di lahan pertanian; dan - bantuan pupuk organik.