Sejuta Petani dan Penyuluh Pertanian mengikuti Pelatian on line Mitigasi Pertanian via zoom
Oleh ; Andik Susanto SPt
Lebih dari seribu petani dan penyuluh pertanian di kabupaten Klaten mengikuti pelatian on line via zoom meeting tentang Mitigasi Pertanian menghadapai perubahan iklim ( climate change ) yang diadakan BPSDM Kementerian Pertanian dalam tajuk pelatihan sejuta petani dan penyuluh menhadapi perubahan iklim. Dari pantauan penulis nampak penyuluh pertanian kecamatan Karangdowo, Delanggu, Juwiring, Gantiwarno, Wedi ,Polanharjo dan semua BPP di Kabupaten Klaten mengikuti pelatihan di kantor BPP masing masing. Tidak hanya diikuti penyuluh pertanian, petanipun nampak antusias menyimak acara ini via youtube. Beberapa petani di desa Sentono nampak antusias menyimak acara dari rumah, sedangkan petani anggota poktan Tani Mulyo di Desa karangtalun mengikuti di bawah pohon yang rindang disela acara kegiatan Gerakan Pengendalian Hama tikus.
Mitigasi dan adaptasi pertanian dalam menghadapi perubahan iklim ( climate change ) sangat penting dilakukan guna meminimalkan dampak buruk terhadap pertanian akibat perubahan iklim, sehingga bisa mengambil langkah langkah strategis dan tepat. Adapun dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian bisa berupa meningkatnya serangan OPT ( organisme Pengganggu tanaman ), meluasnya areal yang memiliki salinitas tinggi dan meningkatnya temperatur sehingga fisiologis tanaman terganggu.
Sohib Ibrohim( 47 th ) Penyuluh BPP Karangdowo nampak bisa mencerna dan mengenalilisa mengapa terjadi perubahan pola tanam di wilayah binaannya dari pola tanam padi lalu padi kemudian palawija menjadi padi lalu padi kemudian padi lagi karena intinsitas hujan yang tinggi ditahun 2021 akibat perubahan ikilm, sedangkan Sapto kioro ( 60 tahun ) petani di desa Karangtalun yang juga ketua poktan Mulyo raharjo nampak lebih paham mengapa intensitas OPT ( organisme Pengganggu Tanaman ) dihamparan kelompoknya, setelah mengikuti acara ini.
Dengan memehami efek perubahan iklim ini diharapkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta petani di Kabupaten Klaten mengambil langkah-langkah yag tepat sehingga efek buruk climate change bisa diantisipasi. Dan predikat Kabupaten Klaten sebagai penyangga pangan di provinsi Jawa Tengah bisa dipertahankan dan di tingkatkan capaian produksinya, demikian diungkapkan Bu Kadis.