Forum Perangkat Daerah Renja 2024
Kamis, 02 Maret 2023 bertempat di Aula Mandiri Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian, diadakan kegiatan Forum Perangkat Daerah DKPP Tahun 2024 dihadiri 100 orang peserta, dengan peserta dari stakeholder terkait, antara lain :Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Klaten, Bappeda, Perwakilan OPD,KTNA, HKTI, APTI, KPMK, Gita Pertiwi, UPJA, UPPO, Komoditas Nila, Pinsar, KPPB, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan, Koordinator di 26 kecamatan, Tim penggerak PKK, JF dan pejabat / sub kor di lingkup DKPP. Forum Perangkat Daerah tersebut bertujuan :
- Menyelaraskan program dan kegiatan Perangkat Daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan
- Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah
- Menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat Daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergisitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah
- Menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing Perangkat Daerah
- Rencana Kerja Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Tahun 2024 merupakan perencanaan satu tahunan yang memuat hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya, capaian Renstra, analisis kinerja pelayanan SKPD, tupoksi SKPD, telaah terhadap kebijakan nasional dan provinsi, tujuan dan sasaran serta progam/kegiatan yang akan dilaksanakan.
- Mulai Renja Tahun 2023 untuk nomenklatur indikator sub kegiatannya mulai disesuaikan dengan Kepmendagri Nomor 050 - 5889 Tahun 2021
- Untuk mengintegrasikan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan dan keuangan daerah perlu adanya klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.
- Klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan tersebut digunakan untuk mendukung Sistem Informasi Pemerintahan Daerah.
- Arah kebijakan pembangunan Klaten tahun 2024 yang berhubungan dengan misi ke 3 Bupati adalah : Peningkatan kemajuan daerah didukung pemanfaatan sumberdaya ekonomi yang berkelanjutan.
- Fokus arah kebijakan DKPP tahun 2024 adalah :
- Pengembangan dan Branding padi rojolele Srinar dan srinuk
- Pengembangan Pertanian Organik berbasis Kawasan dan Teknologi
- Pengembangan Infrastruktur pertanian
- Pengendalian OPT melalui Penguatan system informasi Pengendalian OPT
- Peningkatan SDM Pertanian, revitalisasi penyuluhan pertanian dan penguatan kelembagaan petani
- Tujuan dan Sasaran DKPP tahun 2024 yang sesuai dengan RPJMD tahun 2021 – 2026 adalah: Tersedianya pangan yang beragam bergizi seimbang, dengan indikator sasaran Pencapaian skor Pola Pangan Harapan/ PPH (target 91%)Pertumbuhan PDRB sektor pertanian dan perikanan 2,88 %, dengan indikator sasaran (a) Produksi perikanan budidaya dan tangkap 31.492 Ton; (b) Produksi tanaman pangan dan hortikultura (padi, palawija dan cabe) 591.924 Ton; (c) Produksi komoditas perkebunan (13 komoditas) 12.500 Ton; (d) Produksi daging (ruminansia dan unggas) 11.576 Ton.
- Pagu anggaran tahun 2024 yang direncanakan adalah Rp 61.058.874.000,-
- Tahun 2024 direncanakan ada 14 program, 30 kegiatan dan 60 sub kegiatan.
- Dalam paparannya DPRD juga menyinggung diantaranya adalah : pengembangan padi Rojolele Srinuk, Minapolitan, SDM petani yang diharapkan dapat mencetak petani-petani milenial serta efek pembangunan jalan tol yang berakibat pada pemotongan aliran jaringan irigasi.